"SESUNGGUHNYA KEBANYAKAN DARI MANUSIA ITU
"TERTIDUR" DAN BARU "TERBANGUN" KETIKA IA MATI," begitulah Nabi kita yang mulia pernah bersabda.
Semua orang juga ngerti sebelum “terbangun”
ngga mungkinlah langkahnya bakalan lurus.
Ya iyalah ...,
gimana bisa lurus bila :
Tuhannya aja uang, bukannya Allah
Kitabnya internet, bukannya Alqur’an
Yang dikejar jabatan, bukannya amal soleh
Suri teladannya seleberiti, bukannya Muhammad Rasulullah
SEBELUM MATI KITA
HARUS "BANGUN" DULU AH.....
Kalo Tuhannya uang sy bs ngerti, tp kl kitabnya internet, maksudnya apa pa...?
BalasHapusbanyak orang masa kini yg lebih nyaman bertanya pada internet ketimbang pada Alqur'an. mereka lebih percaya kepada syekh Google dibandingkan kepada Muhammad SAW.
HapusSubhanallah..hatur nuhunn Bapak.. renungan ini.... Benerr yaa Pakkkk.. betapa bahayanya bila jiwa ini tertidur... dipenghujung kematiannya..jiwa ini akan mengeluarkan apa2 yg selama ini mengisi jiwanya..jiwa yg tertidur akan mengisi jiwanya dgn berhala2... (menuhankan uang , 24 jam pedoman hidupnya diisi dgn internet...astaghfirullahalazimmmm.. bila jiwa yg tertidur ini pindah kealam kubur ditanya siapa tuhannya...jawabannya uang..kitabnya internet..."kurasa2kan" aku diperjalankan dialam dunia ini... hakekatnya untuk mengisi Keyakinan2 illahiyyah dijiwaku.... Allah telah mengatur jatah waktu bagi jiwaku ini 3 hari....
BalasHapusKemaren: sudah kulalui dan tak kan kembali,,,
Hari ini: sedang kujalani dan perjuanganku "mengisi jiwaku" tetap diorbit-NYA..
Besok: aku tak pernah tau dimana "aku" besok,,,... kusadari jiwaku ini sudah lama tertidur dialam dunia ini... Astaghfirullahalazim..karena kasih sayang-NYA...Allah terus membangun jiwaku ini dengan pengaturan2-NYA ...Alhamdulillah..dgn "mikir" jiwaku ini bisa terbangun..."berproses" mempersiapkan "bekal" untuk perjalanan menuju alam keabadian kelak..Duhai "jiwa" yg tidur... Bangunlah!!! Siapkan bekal!!!...
Waktu tdk menunggu
dia berjalan terus seiring detak jantung ku...kusadari hakekatnya kehidupan yg sesungguhnya adalah kehidupan setelah kematian.. .banyak jiwa2 yg terbangun setelah mati..its too late ...hatur nuhunnnn Bapak..Salam
memang tidak ada yang dapat dilakukan dengan bener bila sedang tidur, coba aja lihat mimpi aja kan ngga ada yg bener (kalo pun ada mimpi yg bener satu dari seribupun tidak).
Hapus.. yg diuji kalbu, eh yg dibuat pinter akal
.. harusnya dijadikan pedoman, eh dijadikannya syair atau mantra
.. harusnya memburu amal soleh, eh yg diburu mati-matiannya 'asesoris dunia'
.. harusnya klarifikasi (tabayun), eh malahan menghujat
.. harusnya banyak senyum, eh malahan banyak manyun
Ass p permadi..
BalasHapussejak sy memahami secara akal siapakah sejatinya manusia itu,perlahan lahan sy mulai menyadari lalu meyakini bahwa manusia adl jiwa yg sdg diperjlnkn dr alam alam ke alam lain sampai akhirnya menuju alam akhirat yg bersifat kekal.Dimana diakhirat itu ada 2 alam yg sgt berbeda kondisinya..dan kelak dmn kita tinggal tergantung bgm kita memperlakukan jiwa ini skrg.Jd andai di didunia ini sampai ajal sy tiba tdk mengerti siapa sejatinya manusia itu,tentu sy akan slh urus..yg diurus adl raga yg sebetulnya raga ini habis didunia..lalu baru tersadar saat kita dibangunkan dialam qubur..pdhl disitulah kehidupan ssghnya dimulai... naudzubillahiminzalik... tmksh p permadi...krn sy mdpt pencerahan dr bpk.
alhamdulillah ... kalo udah bangun jangan "tidur" lagi yah ...
HapusSalam bapak...
BalasHapusPerenungan ini membuat ku berintrospeksi diri..apakah diri ini termasuk yang 'bangun' atau 'tidur'. Memasang saklar 'bangun' biar on terus butuh perjuangan..hanya dengan tafakur terus menerus lama2 akan terbangun senantiasa. Tafakur menghidup-hidupkan kalbu/jiwa..yang akan terus mengembara ke alam berikutnya. Jangan sampai nanti aku menyesal saat sudah pindah alam dipanggil sang khalik seperti di qs al mulk 10.. Haturnuhun bapak perenungannya. Mohon dikoreksi bapak..haturnuhun..
Salam dbas
tafakur itu pelita hati
Hapuspelita ON maka hati pun ON
insya Allah