Mengapa
ada bersyukur ? Mengapa pula ada penyesalan ?
BERSYUKUR DAN PENYESALAN TERJADI KARENA BEDA MEMPERLAKUKAN
PELUANG.
Bila semasa hidup taat pada Allah dan
Rasul-Nya, maka di alam berikutnya akan bersyukur tanpa henti karena diberi
kesempatan tinggal di dunia.
Sebaliknya bila semasa hidup “mabuk dunia,”
maka di alam berikutnya akan menyesal tanpa henti karena dulu pernah mampir di
dunia.
Gambar : www.pixabay.com
Apa yang aku dapatkan nanti di akhirat, sebenarnya sudah dapat aku rasakan saat di dunia. Kalau di dunia aku gak merasa bahagia, jangan harap akan bahagia di akhirat. Sayangnya, jiwa yang tertidur tidak mengetahui bahwasanya senang itu tidak sama dengan bahagia.
BalasHapusAku bersyukur bisa bahagia, untuk itu aku bersyukur karena bisa bersyukur bisa bahagia, untuk semua itu aku bersyukur dan bersyukur lagi dan lagi... bersyukur tiada henti.
Kalau di dunia saja udah begini, apalagi di akhirat. Pasti bersyukur tiada henti pernah hidup di dunia.
bersyukur itu pengikat nikmat
HapusPeluang hanya singgah satu kali
BalasHapusTak diambil, akhirnya menyesal....
Hidup hanya satu kali
Tidak mau menuruti kehendakNya, akhirnya menyesal....
Ber"pikir"lah wahai sahabat mumpung kita belum pindah alam
Apalah artinya penyesalan...bila tidak ada peluang lagi
sangat beneeer sekali... ayo kita "mikir"..."mikiiiir" ....
BalasHapusAku dulu pernah difitnah dan diadu domba, dan pada saat itu karena aku "mikir" ... alhamdulillah aku mampu untuk tidak mengikuti nafsu amarah dan rasa kecewa yang mendera jiwa ini, kalaulah seandainya saat itu aku ndak "mikir" sudah bisa dipastikan aku tidak akan mampu mentaati Allah dan Rasulullah yang ada akan aku labrak balik sipemfitnah itu..., dengan "mikir" jiwa ini jadi tenang, sehingga peringatan Allah dan Rasulullah tentang "barang siapa menahan keinginan hawa nafsunya maka surga ganjarannya" dan "jangan marah" itu bisa aku jalankan .. Alhamdulillah ...
BalasHapusTrimakasih pak atas bahan introspeksi dirinya....
alhamdulillah ... memang dg "mikir" akan menjadi terang,
Hapuskalo udah terang apa yg perlu dilabrak ya...?
Salam bapak...
BalasHapusJika sedang jadi tipe 'pedagang'...Taat pada Allah dan rasulNya jika perlu dihitung2 tiada ruginya..dimana akan kudapatkan bahagia tentram tenang(DB) tiada perasaan khawatir was2 gelisah (albaqarah:38)..sudahlah di dunia merasakan keindahanNya sebagai hadiah karena taat padaNya ..di akhirat akan masuk surga (AS)(annisa:13) karena itu adalah janjiNya dan Allah tidak pernah ingkar janji...subhanallah, nikmat mana lagi yang kudustakan.. Semoga jadi cambuk..sehingga tidak menyesal di 'sana'..hidup di dunia hanya sepeminuman namun.. di dunialah babak penentuanNya..1 hari di akhirat 1000 tahun di dunia.. mohon koreksi nya bapak..
haturnuhun bapak..
Salam dbas
lebih ngga menyesal lagi kalo jadi tipe orang arif .., dijamin!
Hapus