Ketika kita mencemaskan sukses atau
tidaknya hasil upaya,
ketika kita bepergian jauh minta
selamat,
ketika kita bekerja karena dorongan
ingin kaya,
ketika kita ke dokter karena sangat
ingin sembuh …
segeralah istigfar …, karena secara
tak langsung kita telah menuding-Nya tidur.
Padahal DIA tak pernah sedetik pun
tertidur, apalagi tidur, DIA selalu istiqomah ‘mati-matian’ dalam memilihkan
yang terbaik bagi para hamba-Nya yang menyerahkan diri pada-Nya tanpa reserve.
…. LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADZIM ….
Gambar : www.pixabay.com
Tak mengapa hartaku terbatas ,kutahu kekayaan kalbuku yang lebih utama.
BalasHapusTak mengapa aku tidak sukses di mata manusia , kutahu dibanggakan olehNya yang lebih terpenting.
Tak mengapa kesenanganku terampas , kutahu kebahagiaan adalah segalanya
Tak mengapa jasadku sakit , kutahu kesehatan kalbuku yang bisa membuatku DBAS
Tak mengapa ilmuku terbatas , kutahu Keyakinan Illahiyah lebih kubutuhkan
Tak mengapa otakku 'bodoh' yang penting hatiku pintar bertafakur .......sehingga aku tidak pernah melihat DIA tidur ,DIA yang selalu istiqomah 'mati-matian' memilihkan yang terbaik untukku. hidup DBAS
terbukalah celah untuk bersyukur ...
HapusBERSYUKUR = MEMUDAHKAN PENGABDIAN .
Hapushidup DBAS
pasti
HapusIya ya....sungguh keterlaluannya aku meragukan kemampuanNya dalam mengurusku
BalasHapusberistigfarlah...
HapusIni bener.2 miris...dulu sebelum kenal tafakur...perilaku benar.2 seperti tulisan renungan bapak di atas. Bodo nya aku ini...kalau ga mau mikir mmng sangat bahaya. Kalau ada kata.2 lebih dahsyat dr bahaya ya itulah tepatnya. Gimana ga galau yg bukan kerjaannya aku mau ambil. Masih selalu ingin ambil yg bukan porsinya.....jiwa ini masih terus berproses.Aku kudu.tafakur..tafakur..tafakur sampai ajal datang.
BalasHapus"kejahatan" serius bila meragukan kemampuanNya,
Hapusperlu istigfar
Terkadang aku masih saja melirik hasil...,meski kadar sudah tidak setinggi dahulu, tapi tetep saja karena kurangnya keyakinanku bahwa tugas aku hanya ikhtiar ...,masakah hasil itu hak mutlak Allah...
BalasHapusAstaghfirullah... :'(
hasil itu bukan hanya mutlak hak Allah, tapi juga bila kita di koridorNya itulah yg terbaik yg memang kita butuhkan. inget aja DIA Yang Maha PAndai Maha Bijaksana ngga mampu berbuat kekeliruan ..
HapusAku...ya jiwa aku masih buanyaakk jaahaatt...aku hrs banyak istighfar ...istighfar..dan terus menerus tafakur...ya Allah Engkau yg lebih tahu apa yg aku kerjakan.....astaghfirullahhallazim...😣
BalasHapusyg penting kita sadar diri ... insya Allah kesadaran ini otomatis akan membawa kita ke yang lebih baik
HapusTrimakasih pak atas SA3 nya..
BalasHapustks telah berbagi ya ...
Hapus