Orang Mukmin hidupnya selalu berperang melawan segala
yang merintangi untuk taat mengikuti kehendak Allah dan Rasul~Nya.
Allah bukannya tak tahu beratnya peperangan
ini. Mungkin itulah sebabnya Dia memberi senjata sebagaimana disampaikan oleh
Nabi kita yang mulia, “Doa adalah senjata orang Mukmin.”
Saatnya menyadari …, bagi orang Mukmin doa
bukanlah tunggangan nafsu untuk mewujudkan keinginan egonya agar menjadi
kenyataan.
Kesadaran ini membuat kita mengerti mengapa ketika
dizalimi orang Mukmin berdoa memohon agar Allah memberinya kesabaran, sementara
orang awam bermohon agar Allah membuat orang yang menzaliminya itu kena stroke.
Begitu juga kita bisa mengerti mengapa ketika
sakit orang Mukmin berdoa memohon agar Allah memberinya keikhlasan, sementara
orang awam berdoa bermohon agar Allah segera mungkin mendatangkan kesembuhan.
“JANGANLAH KAMU MEMOHON KEPADAKU SESUATU YANG
KAMU TIDAK MENGETAHUI HAKIKATNYA” ( HUD
: 46 )
Gambar:www.pixabay.com
Saya jadi malu hati nih, selama ini saya jadikan Tuhan bagaikan lampu Aladin. Saya suruh Dia mengganti mobil saya dengan yang lebih bagus, saya suruh Dia menaikkan karir saya, saya suruh Dia memperbanyak harta saya …
BalasHapus“JANGANLAH KAMU MEMOHON KEPADAKU SESUATU YANG KAMU TIDAK MENGETAHUI HAKIKATNYA” Hud:46
HapusSubhanallah kalau kita punya kesadaran bahwa jiwa ini akan terus diuji tentunya bisa terasa kebutuhan akan 'senjata' utk lulus ujian. Doa akan menjadi alat utk lulus ujian dalam kondisi apapun bukan untuk mewujudkan keinginan nafsu semata.
BalasHapusya, dg menyadari jiwa ini akan terus diuji akan banyak lagi kebenaran yg terkuak
Hapussebagai catatan saja ya tidak mudah memiliki kesadaran jiwa ini akan terus diuji, tak mungkin dimiliki tanpa direnungkan secara mendalam
Bukannya Tuhan itu Maha Kaya Maha Pemurah, minta apa pun Dia gak bakalan kekurangan ..?
BalasHapusWalaupun Tuhan itu Maha Kaya Maha Pemurah, tapi kan ngga boleh pake aji mumpung ya, kan ada tata kramanya. Ibaratnya ada orang yang sabar, kan tetep aja ngga boleh kita perlakukan semau kita. Jangan mentang2 orangnya sabar, lalu kita ludahin dg anggapan kan orang sabar ngga bakalan marah …
HapusAllah marah besar pada orang yang tidak mau bermohon padaNya. Jadi kalo kita gak berdoa itu salah besar!
BalasHapusYa bener, Allah memang marah besar pada orang yang tidak mau bermohon padaNya. Kita harus rajin bermohon padaNya tapi dengan mengikuti tata kramanya, yaitu : “JANGANLAH KAMU MEMOHON KEPADAKU SESUATU YANG KAMU TIDAK MENGETAHUI HAKIKATNYA” HUD:46
Hapusnampaknya dlm hal ini kita berbeda paham pak, pemahaman saya bebas saja meminta apapun pada Allah, Dia Maha Kaya
Hapusberbeda paham itu tak mengapa, asalkan kita sadar bhw yg jadi pemahaman kita itu dasarnya bersumber dari Alqur'an atau sunnah Rasul, bukannya semata2 berdasarkan logika.
HapusYang tidak boleh adalah kalo kita merasa paling benar lalu menganggap mrk yg berbeda paham dg kita salah. Bukankah yang mengetahui kebenaran sejati itu hanyalah Allah dan Rasul-Nya saja? Bukankah manusia yg memiliki kemampuan terbatas ini bisanya hanya sebatas menduga saja? Juga, bukankah perbedaan itu adalah rahmat?
Seseorg yg menyadari bahwa tugasnya ibadah atau TAAT pd semua aturan main yg dibuat oleh Allah,
BalasHapusBerarti dia pastinya mengerti bagaimana menggunakan ajaran2 Allah...
Ajaran Allah hanya dibutuhkan oleh org2 yg ingin bahagia atau tentram jiwanya...
DOA adalah salah satu ajaran yg dibuatNya agar aku DBAS... bukan utk memenuhi keinginan ego...
Utk itulah ketika aku minta maka yg aku minta adl sesuatu yg membawa kontribusi kepada tujuan DBAS...
Ketika sakit minta sembuh...
Dikasi sembuh aku bersyukur...
Bgm kalau kesembuhan tak kunjung menghampiri...?
Apakah aku bs tetap bersyukur?
Ketika dizalimi aku memohon agar dibebaskan dr org zalim,
Ketika terwujud aku senang...
Lalu bagaimana kalau aku makin dizalimi apk aku akan tetap sabar?
Sejatinya doa adalah salah satu ajaran Allah utk mengantarkan aku DBAS.
Yg namanya DBAS itu adalah rasa jiwa bukan rasa jasad.
Jiwa cm pgn bahagia sedang jasad pgnnya kesenangan...
Sdhkah aku menggunakan "senjata" ku dg benar/sesuai fungsinya?
Saatnya aku hrs berhati hati...
namanya "senjata" kalau dipakai oleh yg bukan ahlinya maka bisa2 malah merugikan diriku sendiri...
Trima kasih bapak...
ya, semua yang digunakan tidak sesuai dg maksud ia dibuat tentunya sangat mungkin mendatangkan kerugiaan
HapusDoa itu senjata orang mukmin itu benar pak..
BalasHapusTapi jujur aja selama ini aku gak paham siapa DIA & untuk apa aku berdoa, jadi doa ku kemana2 krn mengganggap dia MAHA PEMBERI SEGALANYA.
Tapi ketika TAFAKUR, mulai terasa hakikat dari berdoa itu untuk apa & terasa siapa TUHANku yg tidak bisa aku seenaknya meminta sesuatu yg sifatnya diluar kendali aku .
Karena dengan TAFAKUR aku jd paham bhw MAHA SUCI nya dia tak mungkin menetapkan keburukan untuk aku.
Baik & Buruk itu hanya label saja. Doaku saat ini skrg semoga aku tetap bisa TAAT apapun kondisinya..semoga TUHAN menguatkan punggung ini untuk dapat menerima smua ketetapanNYA.Salam DBAS.
mana dulu yg ada : ajaran ataukah tujuan?
Hapusmenurut saya, semua ajaran lahir sebagai konsekuensi logis adanya tujuan
Ya pak, setuju.TUJUAN yg menentukan awal dari seluruh gerbong seluruh kegiatan..Tanpa TUJUAN gak ada ibadah.tanpa TAFAKUR gak akan bisa TAAT.
HapusJadi jelas ya, gara2 ada tujuan lahirlah ajaran DOA
Hapusdg kata lain, DOA adalah ajaran utk meraih tujuan
Setuju bapak, semakin jelas untuk selalu mengarah pada TUJUAN.Nuhun SA3nya.Salam DBAS.
Hapus