Hidup ini adalah ibadah tak perlu disangsikan
lagi.
Setiap ibadah, pastilah ada nuansa
keilahiyyahannya.
Bila tidak ada nuansa keilahiyyahannya, harus
diakui itu hanyalah pekerjaan duniawi saja.
Menolong orang, bekerja, berobat ke dokter
apakah termasuk ibadah?
Bila sebagaimana yang dilakukan oleh orang
kafir, yaitu menolongnya lantaran kasihan, bekerjanya demi mendapatkan uang,
dan ke dokternya semata-mata karena ingin sembuh belaka, janganlah terburu-buru
mengatakan itu ibadah.
Gampangnya, bila tidak ada nuansa ilahiyyahnya
pastilah bukan ibadah.
KETIKA SEDANG ‘MABUK DUNIA’ IBADAH KEHILANGAN
KENIKMATANNYA KARENA IA AKAN BERUBAH RASA JADI KEWAJIBAN
Gambar:www.pixabay.com
Subhanallah berarti setiap kegiatan adalah ibadah jika kita bisa menghadirkan nuansa ilahiyyah terus terhubung kepada Allah. Semua dilakukan semata2 untuk menjalankan aturanNya, lillahi Ta'alaa. Benar terasa ternyata peluang ladang ibadah terbentang luas didepanku tinggal apakah aku mau meraihnya atau tidak: mau tidak aku menghadirkan Allah.
BalasHapusketika hasrat tiada, yg ada hanya DIA semata
Hapusmenjalankan apa kehendakNya, saat itulah manusia terhubung padaNya
Pantesan paak..ketika aku melakukan sesuatu dan diniatkan ibadah..terasaaa skali nuansa ilahiyahnya mewarnai setiap langkah dan ucapan..walaupun hasilnya tdk sesuai dg kehendak gk merasa terganggu..mengusikpun tdk.. bahkan tdk pernah merasa sia2 yg ada aku merasa sedang melakukan apa yg Allah mau. Bahagiaaaa rasanya.
BalasHapusorbit manusia memang ibadah, tak heran bila sedang berada dalam orbit semuanya akan terasa mengasikan
HapusIya ya …, kalo aku ke dokter cuman karena pengen sembuh doang, lalu apa bedanya aku dengan orang kafir ya …
BalasHapusyg jelas mah orang kafir itu perilakunya tak bernilai ibadah, iya kan..?
HapusKalo gitu orang yg bilang kerja itu ibadah padahal dia korupsi bohong dong ya ..?
BalasHapusGampang aja, kalo ibadah kan ada nuansa ilahiyahnya
HapusKalo ada nuansa ilahiyyahnya orang bakal sanggup korupsi ngga?
Nuansa keilahiyyahan itu spt apa sich ?
BalasHapusCoba aja rasakan ada beda nuansanya ngga waktu kita masuk ke Mall dg masuk ke masjid? Pastilah masuk ke mall ngga ada nuansa ilahiyyahnya kan …
HapusPak Permadi, apakah orang yang sedang mabuk dunia itu maksudnya orang yang gila harta?
BalasHapusO bukan, “mabuk dunia” itu segala perbuatan yg dilakukan hanya bernuansa duniawi, tak ada sama sekali nuansa keilahiyyahannya
Hapus