Bila kita bergelut dalam ranah ilmu agama, maka
rendah hati tidak bisa ditawar. Mengapa demikian?
Dalam ranah agama Islam, kebenaran itu seringnyai
tidak satu, tapi banyak. Tidak ada satu pun manusia di kolong jagad ini, kecuali
Rasulullah SAW, yang bisa memahami semuanya.
Saatnya menyadari …, merasa paling benar
sendiri, sebagai kebalikan dari sikap rendah hati, adalah sikap yang “tak tahu
diri.”
ORANG YANG MASUK KE KOLAM RENANG TAPI TAK MAU
BASAH ADALAH ORANG YANG “TAK TAHU DIRI”
Gambar:www.pixabay.com
tak perlu merasa paling benar... jangan-jangan kita salah... kemampuanku terbatas, sangat mungkin untuk salah
BalasHapustak perlu merasa paling benar... karena walaupun benar... orang lain juga bisa benar... kebenaran Allah itu banyak
tak perlu merasa paling benar... karena pada hakikatnya kebenaran itu sesungguhnya hanya milik Allah semata... aku hanya dipinjamin kebenaran... tak patut untuk merasa 'memiliki' kebenaran itu
Rendah hati sesungguhnya adalah ketika dipinjami kebenaran, aku bersyukur... ketika salah, aku mau berubah...
kalo bagi saya sih lebih sreg "dalam ranah spiritual sangat tak patut merasa paling benar" ketimbang "tak perlu merasa paling benar"
HapusSangat menarik balasan dari Bapak Permadi..."sangat tidak patut merasa paling benar"..yg merasa paling benar ini biasanya segala macam penyakit hati ada padanya. Riya..takabur..sombong..meremehkan sekeliling...tapi masih ada keyakinannya, walau kadang keliru pakainya.Dan yg paling dahsyat...."dari pada tak perlu merasa paling benar"....ini ibarat hidup tanpa kendali tanpa arah dan tanpa tunjuan,boro.2 mau pakai pedoman hidup....
BalasHapusSemoga tidak keliru ini pak.����
kalo kebenaran itu cuman satu ya wajarlah tidak rendah hati
Hapustapi kalo kebenaran itu sangat banyak bagaimana mungkin tidak rendah hati ..
saya blum mudeng dg maksud bapak kebenaran itu sangat banyak, bukannya kebenaran itu hanya satu?
Hapussaya kasih ilustrasi begini ya, berapa tambah berapa yang hasilnya sama dengan 100?
Hapusorang yg menjawab 100 + 0 benar
begitu juga yg menjawab 90 + 10 juga benar
yg menjawab 50 + 50 juga benar kan?
Nah, banyak ya kebenaran untuk tambah2an yang menghasilkan 100
bgmn, jelaskah?
Menurut saya sikap rendah hati itu tidak hanya dalam ranah agama saja, dalam berinteraksi dengan sesama juga perlu rendah hati
BalasHapusRendah hati dalam renungan ini konteksnya dibatasi hanya dlm ranah agama saja, yaitu janganlah kita merasa paling benar sendiri. Berendah hatilah dg pandangan orang lain, jangan mereka hanya lantaran tak sepaham dg kita lalu kita cap sesat.
HapusKalo dlm konteks hablum minannas rendah hati itu tentunya penting juga tapi masih kalah pentingnya dibandingkan dalam ranah agama
Iya ya,....kata kuncinya adalah kebenaran dalam ranah agama itu banyak sekali, bagaimana tak tahu dirinya bila aku merasa paling benar sendiri. Memang benar ya kata Nabi, " Perbedaan itu adalah rahmat"
BalasHapusIya..siapalah aku ini merasa paling benar..
BalasHapusKalau gak "mikir" juga aku gak tau apa aku benar/ salah. Bisa "mikir" juga karena TUHAN kasih "pemicu" nya.
Jadi ujung2NYA juga semua kebenaran yg aku lihat, aku denger & aku rasakan ini dari TUHAN. Aku ini hanya bisa berupaya "menangkap" apa sih yg TUHAN inginkan..
siapalah aku ini merasa paling benar..
Hapus--> sehebat apapun aku tak mungkin bisa mengetahui semua kebenaran, atas dasar inilah mutlak kita harus rendah hati