Sebaik-baik manusia itu adalah yang paling
banyak amal solehnya taklah diragukan lagi.
Tapi tahukah dari mana datangnya amal soleh?
Apakah banyaknya amal soleh terkait dengan banyaknya ilmu agama yang dikuasai?
Saatnya menyadari …, luasnya ilmu agama
seseorang tidaklah menjamin kesolehannya. Buktinya mudah saja, bukankah para
ustadz akhlaknya tidak sama?
Ya, amal soleh sama sekali bukanlah buah dari luasnya
memahami ilmu agama tapi merupakan buah dari keyakinan yang berhasil ditanamkan
di kalbu.
“DI DALAM DIRI MANUSIA ADA SEGUMPAL ‘DAGING.’
BILA ‘DAGING’ ITU BAIK MAKA AKAN BAIK PERILAKUNYA. ‘DAGING’ ITU ADALAH KALBU.”
Muhammad Rasulullah SAW
Gambar:www.pixabay.com
Ketika ilmu agama yg diakal sdh bisa diturunkan kedalam Kalbu....dan ketika Kalbu bisa mengolahnya jadi kesadaran dan kemampuan, maka yaqin perilaku aku akan bisa selaras dgn KehendakNYA.
BalasHapusAkhlakul Karimah cerminan dari isi Kalbu..
Isi Kalbu yg baik adalah yg isinya hanya keyakinan-keyakinan ilahiyyah...
Ketika keyakinan-keyakinan ilahiyyah sdh tertanam dan kalbu bisa menyerap ajaran2NYA maka yg keluar pasti baik.
Setelah Tafakur baru sadar betapa Syafa'at Rasulullah tsb buat aku luar biasa dahsyat... dan sdh terbukti.
Keyakinan yg Qur'ani otomatis perilakunya Qur'ani.. Dan yaqin banget buahnya pasti Amal Soleh..
Salam DBAS
Never Stop Tafakur
ya, ketika di kalbu terukir kesadaran maka secara otomatis akan lahir kemampuan untuk dapat berperilaku selaras dg kehendakNya
HapusIya ya …, ikut satu pengajian yang dapat memicu ke luarnya amal soleh jauh lebih bagus daripada ikut seribu pengajian yang hanya memperkaya ilmu
BalasHapusIlmu agama sangat diperlukan. Tp kalau ngga nyangkut ke jiwa sama aja ga berguna. Untuk kesenangan mungkin iya. Tapi u kebahagiaan pasti ga dapet. Ladang pahala didapat kalau keyakinan keyakinan illahiyah sudah terpateri di dalam kalbu. Krn dengan sendirinya amal soleh akan mengalir deras tanpa henti.
BalasHapusUntuk itu perbanyak keyakinan
2 nya......caranya yaaaa cuma dengan tafakur tafakur dan tafakur.
ya, amal soleh tak perlu diperjuangkan karena akan mengalir dengan sendirinya bila di kalbunya terpateri keyakinan2 ilahiyyah.
HapusPerjuangan yg sesungguhnya adalah mengolah ilmu yg ada di otak agar pindah ke kalbu.