Mengenai Saya
Mutiara Tauhid Renungan #236
MANUSIA VS SAPI
Mutiara Tauhid Renungan #236
MANUSIA VS SAPI
Published on
Kamis, September 28, 2017
By
permadialibasyah.com
0
komentar
Mengapa sikap orang berbeda-beda, sementara
sikap sapi di seluruh dunia sama?
Manakah penyebab perbedaan sikap manusia yang
paling dominan : 1. Lingkungan, 2. Ilmu agama, 3. Materi (harta), 4. Isi kalbu,
ataukah 5. Tingkat pendidikan?
Bila Anda memilih nomor 4, jawaban Anda itu sesuai
dengan petunjuk Nabi kita yang mulia 15 abad silam, “Di dalam diri manusia ada
segumpal ‘daging.” Bila ‘daging’ itu baik maka akan baik pula perilakunya.
‘Daging’ itu adalah kalbu.”
SEANDAINYA SAJA MANUSIA TIDAK MEMILIKI KALBU,
NISCAYA PERILAKUNYA AKAN SAMA
Gambar: www.pixabay.com
Mutiara Tauhid Renungan #235
TIDAK KONSISTEN
Mutiara Tauhid Renungan #235
TIDAK KONSISTEN
Apakah tidak konsisten itu salah?
Ops .., belum tentu.
Saatnya menyadari …, memperbaiki berarti
mengubah. Menjadi sempurna itu berarti sering berubah.
SERING BERUBAH, SEPANJANG TIDAK MELANGGAR
ALQUR’AN DAN SUNNAH RASUL, BUKANLAH BERARTI TIDAK KONSISTEN
Gambar:http://www.jokosusilo.com/wp-content/uploads/2014/09/Konsisten.png
Mutiara Tauhid Renungan #234
ISTIQOMAH
Mutiara Tauhid Renungan #234
ISTIQOMAH
Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “Kutinggalkan untuk kamu
dua perkara (pusaka), taklah kamu akan tersesat selama-lamanya, selama kamu
masih berpegang pada keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasul~Nya”
Saatnya menyadari …, bila kita sudah memilih Islam maka kita
harus merelakan isi kalbu hanya terisi oleh keyakinan2 yang selaras Alqur’an dan
sunnah Rasul saja.
MENGAKU ISLAM, TAPI MENGGUNAKAN AJARAN YANG BERTENTANGAN
DENGAN ALQUR’AN DAN SUNNAH RASUL ADALAH SUATU PENGKHIANATAN
Gambar:http://www.wallpaperislami.com/wp-content/uploads/2015/06/Allah-dan-Muhammad.jpg
Mutiara Tauhid Renungan #233
LEBIH HEBAT DARI MEMINDAHKAN GUNUNG
Mutiara Tauhid Renungan #233
LEBIH HEBAT DARI MEMINDAHKAN GUNUNG
“DAN SEKIRANYA ADA SUATU BACAAN (KITAB SUCI) YANG DENGAN
BACAAN ITU GUNUNG2 DAPAT DIGONCANGKAN, ATAU BUMI JADI TERBELAH, ATAU OLEH
KARENANYA ORANG2 YANG SUDAH MATI DAPAT BERBICARA (TENTULAH ALQUR’AN ITULAH DIA)”
AR R’AD 31
Saatnya menyadari …, kekuatan keyakinan qur’ani
ternyata jauh lebih dahsyat dari kekuatan memindahkan gunung.
ORANG YANG DAPAT MENYERAP KEDAHSYATAN ALQUR’AN
PASTILAH IA MEMPUNYAI AKHLAK YANG DAHSYAT
Gambar:http://www.penapembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/images-1-253x176.jpg
Mutiara Tauhid Renungan #232
KEMAMPUAN MEMINDAHKAN GUNUNG (2)
Mutiara Tauhid Renungan #232
KEMAMPUAN MEMINDAHKAN GUNUNG (2)
Ada seorang miskin ditawari pindah agama dengan
dijanjikan akan diberi pekerjaan. Bukan itu saja, bahkan anak-anaknya pun akan
ditanggung seluruh biaya pendidikannya. Tapi dengan tegas ia menolak.
Mengapa ia mampu melakukan perbuatan yang luar
biasa itu?
Saatnya menyadari …, bila di kalbu tertanam
keyakinan “murtad sama dengan neraka” istiqomah otomatis akan ke luar dengan
sendirinya.
DENGAN KEYAKINAN ORANG MAMPU MEMINDAHKAN GUNUNG
Gambar: https://media.worldslastchance.com/images/2015/01/09/17744/no-buying-or-selling-1.png
Mutiara Tauhid Renungan #231
KEMAMPUAN MEMINDAHKAN GUNUNG (1)
Mutiara Tauhid Renungan #231
KEMAMPUAN MEMINDAHKAN GUNUNG (1)
Ada seorang Panglima ditampar oleh anak buah
yang tak mengenal dirinya. Karena mengerti bahwa si anak buah salah mengenal
orang, sang Panglima ini tidak menghukumnya.
Mengapa sang Panglima mampu melakukan perbuatan
yang luar biasa itu?
Saatnya menyadari …, bila di kalbu tertanam
keyakinan “ketentuan Allah pastilah baik” sabar otomatis akan ke luar dengan
sendirinya.
DENGAN KEYAKINAN ORANG MAMPU MEMINDAHKAN GUNUNG
Gambar:www.voa -islam.com
Mutiara Tauhid Renungan #230
HIDUP APA ADANYA
Mutiara Tauhid Renungan #230
HIDUP APA ADANYA
Ada seekor siput berdialog dengan seekor katak.
Kata Siput : "Kalian kaum katak sih enak
punya empat kaki dan bisa melompat ke sana kemari. Sedangkan saya selalu
kepayahan harus membawa cangkang yang berat ini merangkak menyusuri tanah."
Katak pun menjawab : "Setiap kehidupan
memiliki penderitaannya masing2. Kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi
kamu tidak melihat penderitaan saya."
Tiba2 ada seekor elang besar yang terbang ke
arah mereka. Siput dengan tangkas memasukan badannya ke dalam cangkang,
sedangkan katak dimangsa oleh elang itu ...
Siput terharu ..., sekaligus ia menemukan
pencerahan ternyata cangkang yang dimilikinya bukan merupakan suatu beban
tetapi adalah kelebihannya ...
Saatnya menyadari …, nikmatilah kehidupan apa
adanya, tak perlu melirik orang lain. Allah telah mengaturkan yang terbaik bagi
masing2 hambaNya.
BUKAN KEBAHAGIAAN YANG MENJADIKAN KITA BERSYUKUR,
TETAPI BERSYUKURLAH YANG MENJADIKAN KITA BAHAGIA.
( kiriman dari Encing Husnul )
Gambar:www.pixabay.com
Mutiara Tauhid Renungan #229
MATA HATI-4
Mutiara Tauhid Renungan #229
MATA HATI-4
Ketika mendengar Fulan selingkuh, apakah yang
terlihat?
Bagi mata hati yang “melek“ tak terlihat
olehnya yang bersangkutan sedang asik tertawa bersama, tapi yang terlihat : “Di
akhirat ia sedang teken kontrak tinggal di neraka.”
Gambar://berbinarbinar.com/wp-content/uploads/2012/07/lihatlah-dunia-dengan-mata-hati.jpg
Mutiara Tauhid Renungan #228
MATA HATI-3
Mutiara Tauhid Renungan #228
MATA HATI-3
Mutiara Tauhid Renungan #227
MATA HATI-2
Mutiara Tauhid Renungan #227
MATA HATI-2
Mutiara Tauhid Renungan #226
MATA HATI-1
Mutiara Tauhid Renungan #226
MATA HATI-1
Langganan:
Postingan (Atom)
Video Of Day
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Kelompok yang mengatas namakan Islam terdiri dari 2 kategori, yaitu Islam orisinal dan Islam palsu. Membedakannya mudah saja. Kalo I...
-
Mengenal jati diri itu sangatlah penting. Semakin mengenal siapakah aku yang sebenarnya, semakin terang mengapa aku ada di dunia dan sema...
-
Dari 208 negara, Indonesia berada di urutan ke140! Inilah hasil survey pada tahun 2010 yang lalu tentang “Negara manakah yang pali...
-
Allah Yang Maha Suci tidak akan mengingkari janji-janjiNya. Salah satu janjiNya : DIA akan menempatkan di surga orang-orang yang taat ...
-
Sesaat lepas shalat maghrib, aku termenung seandainya saat kematianku datang sekarang, apa yang aku sesalkan dengan perbuatan at...
Diberdayakan oleh Blogger.