Apakah tidak konsisten itu salah?
Ops .., belum tentu.
Saatnya menyadari …, memperbaiki berarti
mengubah. Menjadi sempurna itu berarti sering berubah.
SERING BERUBAH, SEPANJANG TIDAK MELANGGAR
ALQUR’AN DAN SUNNAH RASUL, BUKANLAH BERARTI TIDAK KONSISTEN
Gambar:http://www.jokosusilo.com/wp-content/uploads/2014/09/Konsisten.png
Kesadaran dan keyakinan dlm Jiwa itu tidaklah sama kadarnya.. dan otomatis mempengaruhi perilaku. Semakin aku menyadari kl Jiwa ku masih minim kemampuan maka semakin sering aku berubah... Berubah menuju pada kebaikan..
BalasHapusYang konsisten itu tafakurnya..
Sekarang aku berproses, sllu pegang TUJUAN sllu kedalam diri, fokus, konsisten dan sungguh2 mengisi Kalbu ini dgn keyakinan-keyakinan ilahiyyah, semakin banyak kesadaran yg aku dpt, semakin banyak kemampuan nya dan itu selalu berubah.... Berubah menuju pada kebaikan.. Ke"Baik"an yg bisa membawa aku ke SURGA nya Allah...
Never Stop Tafakur
Berpikir itu suatu sikap. isi pikiran tergantung dari banyak sedikit dan encer kentalnya KI yang tertanam dalam kalbu. Perilakupun sama,adalah sebuah sikap yang juga tergantung pada banyak sedikit dan encer kentalnya KI yang tertanam dalam kalbu.
BalasHapusSelama aku terus "berpikir" tentu semakin banyak dan semakin kental KI yang tertanam dalam kalbu, semakin banyak keyakinan2 yang keliru tercabut dari dalam kalbu. Otomatis sikapku pasti akan sering berubah, berubah menjadi semakin selaras dengan aturan main Allah.
Ya Allah, bimbinglah jiwaku dan selamatkanlah jiwaku.