“Orang Baik” ketika memberi ia akan melihat siapa yang
diberinya.
“Orang Bersyukur” ketika memberi tak nampak
siapa yang diberinya, namun ia melihat di atas sana DIA sedang tersenyum.
Saatnya menyadari …, setiap kita melakukan
perbuatan yang menyebabkan masuk surga, DIA pasti tersenyum …
DI BALIK KEJADIAN APA PUN, SELALU SAJA ADA
CELAH UNTUK MEMBUAT~NYA TERSENYUM …
Gambar:www.pixabay.com
Iya ya Pak... Kl ingin memberi ga perlu mikirin dan memilih siapa yg mau diberi. Tapi "mikir" bahwa ketika aku memberi (melakukan kebaikan) sejatinya kebaikan itu utk diriku sendiri.
BalasHapusSA 3 nieh ...
Walaupun di Mata manusia kondisi aku sedang susah tapi aku mensyukuri nikmat yg Allah limpahkan ke aku..
Dan Allah memoles Jiwaku disaat aku dalam keadaan "sempit" didatangkannya orang2 yg harus diberi... mampu ga aku utk berbagi.
Alhamdulillah ketika aku ikhlas utk berbagi aku merasakan bahwa Allah "menganggap" aku mampu... utk memberi. DIA Maha Mencukupkan
Ternyata yg sedikit pun bisa cukup. Alhamdulillah...
Ketika aku mampu mensyukuri nikmat yg Allah curahkan, maka terasa banget kenikmatan dlm Jiwa ini luar biasa... ga bisa diungkapkan... Barangkali karena Allah tersenyum ya...
MasyaAllah... Luar biasa Kasih sayangNYA...
Never Stop Tafakur
Bagaimana mungkin aku gak bisa bersyukur kepada Sang Maha Pengasih? Diberinya aku kenyamanan agar aku dapat memberi. Ketika aku memberi, Dia tambahkan lagi pemberian-Nya kepadaku berupa kunci surga.
BalasHapusKetika Dia memberi ketidaknyamanan kepadaku, Dia tidak bermaksud menganiaya aku tapi Dia mau memoles kalbuku. Bahkan ketika jiwaku belum ikhlas menerima ketetapan-Nya tapi aku mampu menahan diri untuk tidak melanggar aturan2-Nya, Dia beri juga aku kunci surga.
Bagaimana mungkin aku begitu lalai untuk bersyukur bila ternyata ketidaknyamanan maupun kenyamanan dari-Nya sama2 merupakan nikmat?