Kelompok yang mengatas namakan Islam terdiri dari 2 kategori,
yaitu Islam orisinal dan Islam palsu. Membedakannya mudah saja. Kalo Islam
orisinal mengacu pada Alqur’an dan sunnah Rasul, sedangkan kalo Islam palsu mengingkari
/ bertentangan dengan Alqur’an dan sunnah Rasul. Gampang kan?
Tak memahami ini bisa menyebabkan ketukar-tukar, yang
orisinal dibilang palsu dan yang palsu dikatakan orisinal. Ibarat kambing dan
babi. Bagi yang tak bisa membedakannya, yang berjanggut dikatakannya babi
sedangkan yang hidungnya selalu megar dikatakan kambing.
Bayangkanlah bila orang ini berjualan sate….
Begitu juga bisa kita bayangkan bagaimana jadinya bila
orang yang tak bisa membedakan mana Islam yang orisinal dan mana yang Islam
palsu tapi sok menghakimi.
Wah gawat nih, rawan fitnah. Padahal, percaya deh,
fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
Mestinya laporkan aja pada MUI yang tahu persis mana
Islam yang orisinal dan mana yang palsu (sesat).
Kita tinggal mengikuti saja, ngga repot kan?
Wah ..wah..wah… gawat nih kalo setiap orang punya hak
mengatakan sesat, apa nanti kata dunia?
Gambar:bimasislam