Aku aslinya bukanlah penduduk dunia, aku
datang dari surga. Karena ada tugas penting, aku dimutasikan-Nya ke dunia.
Tuhanku Yang Maha Pengasih Maha
Penyayang tidak begitu saja melepaskan aku di dunia. Dia membekaliku dengan
Alqur’an dan Rasul-Nya agar aku bisa hidup serasa di surga.
Seperti layaknya di surga, di dunia pun aku
boleh melakukan apa saja yang aku mau asalkan bukan “buah kuldi.”
Aku boleh setiap hari gonta ganti mobil
baru asalkan tidak membuatku lalai dari mengingatNya, ataupun takabur berbangga
diri.
Aku boleh berbaju buatan perancang kelas
dunia, asalkan tetap rendah hati dan tidak memperlihatkan auratku.
Aku boleh ... ah layaknya seperti di
surga apapun boleh aku lakukan ..., asalkan jangan “buah kuldi” saja.
Gambar:http://3.bp.blogspot.com