Manusia dari sananya diberi kemerdekaan oleh Sang Pencipta untuk
memilih jalan hidupnya sendiri. Bila kita mau “mikir,” tentunya kita akan
menyadari bahwa setiap pilihan pastilah ada harganya.
Bila memilih yang perlu perjuangan serius, yaitu taat pada
kehendak Allah, harganya surga. Sedangkan bila memilih yang semudah membalikkan
telapak tangan, yaitu taat pada kehendak ego, harganya neraka.
Memang begitulah sunatullahnya, ada harga ada barang.
Gambar:www.pixabay.com