Allah menyediakan surga untuk
manusia tidak datar, tapi bertingkat tujuh. Adapun perbedaannya terletak pada
‘”kemuliaannya.”
SUDAHKAH KITA MEMILIH MAU TINGGAL DI TINGKAT YANG MANA?
Bila kita memilih tinggal di
tingkat tujuh, yaitu bersama dengan Muhammad Rasulullah, para Nabi, orang-orang
bijak yang bertakwa, maka ketaatan kita haruslah prima.
Tapi bila kita sudah puas dengan
pilihan tingkat satu saja, yaitu bergabung selamanya dengan komunitas para
bayi, anak-anak idiot, atau orang gila dari sejak kecil, cukuplah dengan
ketaatan seadanya saja.
Masa sih makhluk yang sempurna
milihnya bergabung dengan anak2 idiot dan kumpulan orang gila?
Ganbar : http://www.sesawi.net