Seorang ulama besar Islam, Imam Al-Ghazali wafat th. 1111,
menuturkan bahwa semua manusia akan melintasi jembatan yang di bawahnya
terdapat neraka.
Kelak bakal ada yang melewatinya secepat kilat, ada juga yang berlalu seperti angin atau sekencang larinya kuda, dan ada pula yang secepat terbangnya burung.
Namun di samping itu, ada juga yang berjalan biasa, atau yang
merangkak hingga hangus menjadi arang.
Perbedaan cara menyeberangi jembatan ini dikarenakan
perbedaan sikap hidup selagi mampir di dunia, apakah ia selalu taat ataukah ia
sering membangkang pada aturan Tuhan dan Rasul-Nya.
Marilah kita “berlatih” lebih giat lagi agar kelak kaki kita
mampu berlari secepat kilat!
Gambar :data:image/jpeg;base64