Mengenai Saya
Mutiara Tauhid Renungan #338
PEMBERIAN TERINDAH
Mutiara Tauhid Renungan #338
PEMBERIAN TERINDAH
Mutiara Tauhid Renungan#337
MELUKIS DI ATAS AIR
Mutiara Tauhid Renungan#337
MELUKIS DI ATAS AIR
Banyak orang yang bertekad akan :
… selalu ikhlas menerima musibah
… selalu pasrah bila dizalimi
… selalu tawadhu
… selalu bersyukur di waktu senang dan susah
… selalu berzikir ingat Allah di waktu duduk, berjalan,
berbaring
Akankah tekad mereka itu kesampaian?
Ah, hanya berbekal tekad saja tanpa diiringi kesadaran tak
ubahnya bagaikan melukis di atas air.......
Gambar :https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTrqai29xzh0_sH2dk26m8cYTyqqe3lkAbg9DlfecOAd6Wye9MV
Mutiara Tauhid Renungan#336
MENJADI KEKASIH ALLAH
Mutiara Tauhid Renungan#336
MENJADI KEKASIH ALLAH
Ada satu rahasia besar yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim as.
pada kita, “SALAH SATU SEBAB AKU
MENJADI KEKASIH ALLAH ADALAH KARENA AKU TIDAK PERNAH MERISAUKAN SESUATU YANG
TELAH DITANGGUNG OLEH-NYA.”
Ternyata untuk menjadi kekasih Allah tidaklah susah2 banget,
asalkan saja tidak meragukan kemampuan-Nya.
Bisakah kita tidak meragukan kemampuan-Nya?
Janganlah terlalu cepat mengatakan bisa.
Mari kita introspeksi :
Ketika telah berikhtiar sungguh-sungguh, apakah merisaukan
hasil yang akan terjadi?
Ketika berobat, apakah merisaukan datangnya kesembuhan?
Setelah bekerja dengan baik, apakah merisaukan kecukupan
harta?
Setelah lama dalam kesendirian, apakah merisaukan jodoh?
Bila jawabannya iya, rupanya kita belum memenuhi kriteria
sebagaimana yang dimaksud Nabi Ibrahim as.
Gambar :https://static-s.aa-cdn.net/img
Mutiara Tauhid Renungan#335
DI TANGAN BUKAN DI HATI
Mutiara Tauhid Renungan#335
DI TANGAN BUKAN DI HATI
Selama manusia belum mampu merasakan di balik kesenangan
terselip ujian-Nya, boro2 ia bisa lurus, perilakunya malahan cenderung melaju
ke arah nekad.
Salah satu dari sekian kenekadan itu misalnya saja ia mengakui
bahwa harta itu adalah ujian. Tapi mengapa dia nekad meletakkannya di hati?
Bukankah bila harta ditaruh di hati ia akan dapat menggantikan posisi Allah?
“HARTA HARUS
DILETAKKAN DI TANGAN,” begitu kata seorang ahli hikmah.
Gambar :https://amaryllis.pna.web.id/wp-content/uploads/2018/03/cinta-harta-722x445.jpg
Mutiara Tauhid Renungan#334
PANTANG DIDUAKAN
Mutiara Tauhid Renungan#334
PANTANG DIDUAKAN
Allah berada dimana-mana.
Pada diri manusia DIA berada
lebih dekat dari urat leher, tepatnya DIA bersinggasana di dalam hati manusia.
DIA hanya akan meninggalkan singgasana-Nya apabila si pemilik
hati berlaku nekad menyandingkan-Nya dengan harta, pangkat, amarah, ataupun dendam
kesumat.
Begitulah, DIA selamanya tak pernah mau diduakan!
MANUSIA YANG PALING NEKAD ADALAH MEREKA YANG MELAKUKAN
PERBUATAN YANG NYATA-NYATA TAK DISUKAI-NYA
Gambar :https://cdn.brilio.net
Mutiara Tauhid Renungan#333
MENGORBANKAN TUHAN
Mutiara Tauhid Renungan#333
MENGORBANKAN TUHAN
Mutiara Tauhid Renungan#332
DAN SETANPUN MENANGIS
Mutiara Tauhid Renungan#332
DAN SETANPUN MENANGIS
Mungkin tak pernah terbayangkan setan yang selalu digambarkan sebagai musuh kita yang canggih dan lihai itu menangis. Koq bisa?
Coba saja dirasakan bagaimana frustrasinya setan ketika ia
menggoda manusia yang memiliki kemampuan sabar, kemampuan pasrah, kemampuan ikhlas,
kemampuan bersyukur, apalagi kemampuan berserah diri!
Yuk kita bikin setan menangis frustrasi, makin kejer dia nangisnya
semakin baik.
“MUSUH” HASUTAN ADALAH KEMAMPUAN
Gambar:http://4.bp.blogspot.com/-Jp7etrWu5ww
Mutiara Tauhid Renungan#331
KITAB AJAIB
Mutiara Tauhid Renungan#331
KITAB AJAIB
Rasa indah erat kaitannya dengan keadaan hati.
Begitu pun dengan rasa galau.
Bila hati mengembang maka rasa indah yang ke luar, sebaliknya
bila hati mengerut rasa galau yang akan muncul.
Mengembang dan mengerutnya hati tergantung dari input yang diberikan
padanya. Bila hati kita beri asupan rasa untung maka ia akan mengembang,
sebaliknya bila ia kita beri asupan rasa rugi maka akan mengerut.
Alqur’an yang telah lama kita kenal itu bukanlah kitab biasa,
ia kitab ajaib yang apabila kita gunakan tak ada satupun kejadian akan terasa
merugikan.
Tak heran para sahabat utama Rasulullah SAW yang selalu
melihat kejadian menggunakan kacamata Alqur’an merasakan hidup selalu indah.
Nah, rahasia besar telah terkuak …, masih enggankah kita fanatik
berpegang pada Alqur’an?
ALQUR’AN ADALAH PEDOMAN HIDUP YANG DIBUAT TUHAN AGAR HIDUP
KITA SELALU TERASA INDAH
Gambar :https://4.bp.blogspot.com
Mutiara Tauhid Renungan#330
PASTI BAIKNYA
Mutiara Tauhid Renungan#330
PASTI BAIKNYA
Sadarkah kita bila Allah memiliki 99 “jubah”?
Nama “jubah” itu bermacam-macam, Maha Pengasih, Maha
Penyayang, Maha Pemurah, Maha Bijaksana, Maha Adil, Maha Suci, dan lain-lain.
Uniknya, “jubah” itu selalu dipakai-Nya, tak pernah dilepas
walaupun hanya sedetik.
Pantaslah bila ada seorang ahli hikmah yang berucap, “KETETAPAN-NYA WALAU DIRASA TAK NYAMAN, TAPI
PASTI TIDAK ADA YANG BURUK“
Gambar :https://gedubar.com/wp-content/uploads/2017/08/Asmaul-Husna.jpg
Mutiara Tauhid Renungan #329
TIRAI BAJA
Mutiara Tauhid Renungan #329
TIRAI BAJA
Manusia membutuhkan kebenaran agar jalannya dapat lurus
menuju negeri surga.
Dimanakah kita dapat menemukan kebenaran?
Kebenaran banyak ditemukan di bibir manusia.
Bisa dirasakan, bila kita punya keangkuhan diri, yaitu
memandang rendah seseorang, dapatkah kita mengambil kebenaran yang ada di
bibirnya?
Tak mungkinlah.
Itulah sebabnya ahli hikmah mengatakan keangkuhan diri
merupakan tirai baja penghalang masuknya kebenaran.
Nabi kita yang mulia jauh-jauh hari juga sudah mengingatkan,
“Mereka yang dalam hatinya ada keangkuhan diri walaupun hanya sebesar biji
sawi, tidak akan masuk surga”
“KEANGKUHAN DIRI” ASAL MUASALNYA ADALAH PERILAKU IBLIS, YANG
KEMUDIAN DICONTEK OLEH MANUSIA
Gambar:https://2.bp.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Video Of Day
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Kelompok yang mengatas namakan Islam terdiri dari 2 kategori, yaitu Islam orisinal dan Islam palsu. Membedakannya mudah saja. Kalo I...
-
Mengenal jati diri itu sangatlah penting. Semakin mengenal siapakah aku yang sebenarnya, semakin terang mengapa aku ada di dunia dan sema...
-
Dari 208 negara, Indonesia berada di urutan ke140! Inilah hasil survey pada tahun 2010 yang lalu tentang “Negara manakah yang pali...
-
Allah Yang Maha Suci tidak akan mengingkari janji-janjiNya. Salah satu janjiNya : DIA akan menempatkan di surga orang-orang yang taat ...
-
Sesaat lepas shalat maghrib, aku termenung seandainya saat kematianku datang sekarang, apa yang aku sesalkan dengan perbuatan at...
Diberdayakan oleh Blogger.