Fakta sudah mengajarkan kita, sesuatu yang tidak digunakan sesuai dengan
tujuan penciptaannya pastilah akhirnya akan rusak.
Bila kalbu rusak, apakah penyebabnya?
Tak diragukan, pastilah dia digunakan bukan untuk keperluan ibadah.
Salah satu bentuk kerusakan hati adalah rasa cemas.
Rasa cemas muncul karena sebelumnya hati digunakan untuk
menerawang hasil, padahal … perkara
hasil sepenuhnya adalah urusan Tuhan.
Dengan begitu menerawang hasil jelaslah bukan termasuk perkara ibadah.
Pantas saja kata ahli hikmah, “KECEMASAN TIDAK PERNAH LAHIR DARI IBADAH, MELAINKAN LANTARAN DARI
MEMIKIRKAN HASIL.”
Gambar:https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com