Siapakah manusia yang tidak butuh harta?
Tidak ada!
Benarkah manfaat harta sebegitu besarnya sehingga demi yang satu ini kadang-kadang
orang tega saling bunuh-bunuhan?
Sebenarnya harta itu bagaikan bisa ular, dapat bermanfaat tapi sekaligus
dapat juga mematikan.
“KEBINASAAN UMATKU ADA DI DALAM DUA HAL, YAITU
MENINGGALKAN ILMU DAN MENGUMPULKAN HARTA,” demikian pernah disampaikan oleh Nabi kita yang mulia 14 abad silam.
Gambar:https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Dulu waktu aku masih belum kenal diri.. Harta itu segalanya... Ga punya duit stress, ga bisa beli sesuatu yg lagi ngetrend gelisah... Uang adalah segalanya...
BalasHapusSetelah Tafakur...
Setelah mantap dengan TUJUAN
Setelah kenal diri
Setelag kenal Allah
Baru sadar, kl Harta/uang bukan segalanya...
Ketika Allah mwnguji aku dengan "zero income" alhamdulillah aku ga galau, ga stress..
Aku melihat yg tersirat, ini adalah Ujian2NYA...
ketetapanNYA selalu baik. Baik yg bisa membawa aku ke Surga.
Allah tidak pernah menganiaya hambaNYA...
Semua yang datang dariNYA tidak Ada yg buruk.
DIA membuka mata hati ku dengan kesadaran.
Dengan selalu Pegang TUJUAN
Aku bisa fokus dijalan yg dihamparkanNYA.
Ketika ga Ada yg dimakan, aku bisa bersabar.
Ketika Ada makanan aku bisa bersyukur.
Ternyata Bahagia itu Ada didalam Jiwa.. Dan Bahagia itu immaterial.
Selalu Pegang TUJUAN
Selalu kedalam diri
Fokus, Konsisten dan Sungguh2 meyakini keyakinan-keyakinan ilahiyyah.. supaya aku mampu merasakan Nyaman Dan Tidak Nyaman dengan Rasa yang sama.
Salam DBAS
Never Stop Tafakur
ketidak nyaman dan nyaman itu sudah tidak ada ketika iam the soul, ketika masih memandang dengan pandangan manusia dijamin galau, tapi bila menggunakan PandangaNYA yaitu pemberian yg paling berharga melihat dengan mata hati tentu akan berbeda sangaaaat jauuuh, gunakan dengan mata hati, karena Alloh Tak bisa dilihat Dengan pandangan mata biasa, al anam 103, 104
BalasHapus