Allah tak pernah menutup pintu-Nya.
Luar biasanya lagi kunci pintu itu DIA serahkan
pada setiap manusia!
“Nafsu buruk” adalah kunci penutup
pintu-Nya,
“nafsu yang tenang” adalah kunci
pembukanya.
NIKMAT YANG PALING AGUNG ADALAH KE LUAR
DARI HAWA NAFSU, KARENA IA ADALAH TABIR YANG PALING BESAR ANTARA SESEORANG
DENGAN ALLAH ( ABU BAKAR ATH ATHAMASTANI w. 951 M )
Gambar:https://3.bp.blogspot.com