Manusia “terhubung” dengan Sang Maha
Pencipta bukan melalui akalnya, melainkan melalui kalbunya.
Sadari …, saat mengingat~Nya tapi kalbu
tidak merasakan apa-apa alias datar saja,
saat itu sebenarnya yang kita gunakan adalah akal.
AWAL KEGAGALAN DARI “TERHUBUNG” DENGAN
ALLAH KARENA TERTIPU MENYANGKA MENGGUNAKAN KALBU PADAHAL YANG DIGUNAKANNYA
ADALAH AKAL
Gambar:https://i2.wp.com/www.satujam.com