Islam adalah kendaraan yang dibutuhkan bagi
mereka yang mendambakan di dunia hidup bahagia, dan di akhirat kelak menempati surga.
Bila kita berkaca dari lapangan, mengapa
ya banyak orang yang fanatik mengaku Islam bahkan rela mati demi membela Islam,
tapi kurang serius menggeluti Islam?
Saatnya menyadari …, belum mau serius
bukanlah menandakan iman yang rendah, namun hal ini merupakan cerminan dari
keinginan akan DBAS yang masih encer.
BAGI YANG BELUM KUAT HASRAT UNTUK UNTUK
DBAS, DAPAT DIPASTIKAN IA AKAN MEMANDANG ISLAM DENGAN SEBELAH MATA
Gambar:https://rakaitemahan.files.wordpress.com/2017/03/1349704368849013_large.jpeg?w=584
Hidup di Dunia Bahagia dan Akhirat kelak menempati Surga (DBAS) sesungguhnya Puncak tertinggi keinginan Manusia, termasuk aku.
BalasHapusEncernya keinginan DBAS bisa jadi karena aku belum mengenal diri aku sejati. Sehingga keinginan itu hanya sebatas wacana, padahal itu adalah Tujuan yang harusnya diperjuangkan agar aku bisa meraih Tujuan hidup yg sesungguhnya yaitu Didunia aku Bahagia dan Akhirat bisa menempati Surga.
Saatnya menyadari dan menyelam lebih dalam untuk lebih mengenal siapa sejatinya aku..
Dengan mengenal diri bahwa "aku adalah Jiwa", maka satu2nya keinginan Jiwa itu hanya lah Bahagia di semua Alam.
Saatnya memantapkan Tujuan.. Berdarah-darah dalam proses menentukan dan memantapkan Tujuan adalah lebih baik ketimbang hidup salah arah terus.
Karena TUJUAN adalah Anak Tangga Pertama untuk dapat meraih kesuksesan..
Aku ingin sukses dalam meraih DBAS.
Salam DBAS
never stop tafakur
aku yang masih encerDBASnya.