Bila ibadah masih dirasakan sebagai
kewajiban, mungkinkah kita bisa menjadi orang arif?
Ah, rasanya tak mungkin.
Koq..?
DARI KEWAJIBAN CENDERUNG AKAN MUNCUL PAMRIH,
SEDANGKAN DARI KEBUTUHAN AKAN MUNCUL
KECINTAAN
KETIKA ORANG SUDAH MENYADARI APA YANG PALING BERHARGA BAGI DIRINYA, BARULAH IA AKAN DAPAT MERASAKAN BUTUHNYA SYAHADAT, ZAKAT, PUASA, HAJI, SHALAT, …
Gambar:https://www.aswajadewata.com